Jakarta Aksi penyerangan yang terjadi di Sampang, Madura, berujung pada tewasnya warga penganut aliran Syiah. Kini, para warga yang diserang itu ingin berada di tempat aman.
"Kalau dari pihak yang diserang, nampaknya sangat memiliki keinginan untuk berada di tempat yang aman," kata Menag Suryadharma Ali, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/8/2012).
Suryadharma enggan berspekulasi soal maksud 'tempat aman' yang disampaikan warga. Termasuk kemungkinan adanya relokasi kelompok tersebut ke tempat lain.
"Makanya nanti dirundingkan dulu, untuk memastikan apa maksudnya di tempat yang aman itu. Nanti diperlukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan gubernur dan pusat," jelasnya.
Ketua Umum PPP ini menegaskan, kerusuhan di Sampang bukan terjadi karena perbedaan aliran agama. Konflik dipicu oleh permasalahan dua keluarga yang kebetulan memiliki pengikut.
Dengan demikian, langkah penyelesaiannya pun akan dimulai lewat dua keluarga yang berkonflik tersebut. Terutama menyangkut persoalan-persoalan yang terjadi di masa lalu.
"Perlu rekonsiliasi keluarga karena ini bermula dari masalah keluarga. Klimaksnya pada 27 Desember 2011 lalu. Ini kelanjutan dari peristiwa itu," terang Suryadharma yang saat ini berada di Surabaya.